AS Setop Dukung Koalisi Arab Saudi, Joe Biden: Perang di Yaman Harus Diakhiri

Djairan
Presiden AS Joe Biden menginginkan perang di Yaman segera diakhiri. (Foto: AFP)

PBB telah berusaha melakukan pembicaraan damai untuk mengakhiri perang tersebut. Penderitaan akibat perang di Yaman menambah parah derita krisis ekonomi, keruntuhan mata uang, dan belum lagi pandemi Covid-19.

PBB menggambarkan Yaman sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan 80 persen rakyatnya membutuhkan bantuan dan jutaan dari mereka di ambang kelaparan skala besar.

Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini telah melakukan peninjauan ulang kebijakan administrasi Trump bulan lalu, yang menetapkan kelompok Syiah Houthi sebagai organisasi teroris internasional. PBB telah menyerukan agar kebijakan itu dibatalkan, karena hanya akan mendorong Yaman makin terpuruk ke dalam kelaparan skala besar.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
10 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
18 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
20 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal