WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat menawarkan hadiah 1 juta dolar AS atau sekitar Rp14 miliar kepada siapa saja yang bisa memberikan informasi keberadaan Hamza bin Laden, putra mantan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.
Keberadaan sosok berjuluk 'putra mahkota jihad' itu masih misterius. Beberapa laporan menyebut beberapa tahun terakhir ini, dia tinggal di Pakistan, Afghanistan, Suriah, bahkan ada pula yang mengungkap Hamza beradadi tahanan rumah di Iran.
"Hamza bin Laden adalah putra dari mantan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden dan tampil sebagai pemimpin cabang AQ (Al Qaeda)," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS, dikutip dari AFP, Jumat (1/3/2019).
Disebutkan pula, kementerian akan memberi hadiah 1 juta dolar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi di negara mana pria berusia 30 tahunan itu berada.
Hamza disebut-sebut akan menyerang AS sebagai pembalasan atas operasi penangkapan di Abbottabad, Pakistan, yang menewaskan ayahnya pada 2011. Intelijen AS mengindikasikan putra Osama itu meneruskan perjuangan ayahnya.