Kelompok berbagi intelijen Five Eyes, terdiri dari Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, pada bulan lalu menyatakan, langkah itu merupakan bagian dari kampanye China untuk membungkam kritik dan membalikkan arah.
Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengatakan, pengusiran itu menunjukkan bahwa formula 'satu negara, dua sistem hanya mimpi dan mengancam tindakan lebih lanjut.
Pada Oktober, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan lembaga keuangan internasional yang menjalin kerja sama bisnis dengan individu yang dianggap bertanggung jawab atas kesewenang-wenangan di Hong Kong akan menghadapi sanksi berat.
AS pada Agustus lalu menjatuhkan sanksi kepada pemimpin Hong Kong Carrie Lam, mantan kepala kepolisian, serta pejabat tinggi lainnya atas peran mereka dalam membatasi kebebasan terhadap gerakan pro-demokrasi.
Deplu dan Departemen Keuangan AS pada Novermber juga menjatuhkan sanksi kepada empat pejabat China dan Hong Kong, melarang mereka bepergian ke AS serta memblokir aset.