WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memerintahkan penarikan pasukan hampir 11.900 orang dari Jerman. Keputusan itu dinilai menjadi pukulan telak bagi aliansi militer negara-negara Atlantik Utara, NATO.
Keputusan AS menarik pasukan memicu pro kontra karena dikhawatirkan mengurangi pengaruh AS di Eropa dalam menghadapi kekuatan rival abadi Rusia. Namun, Amerika tampaknya bersikeras melakukannya.
Presiden Trump mengatakan, penarikan pasukan dilakukan karena Jerman selama ini hanya memanfaatkan Amerika. Dia menilai, Jerman telah gagal memenuhi belanja pertahanan sebesar 2 persen terhadap PDB sesuai target NATO.
"Kami menghabiskan banyak uang di Jerman, mereka telah mengambil keuntungan dari kita dari sisi perdagangan, dan mereka juga memanfaatkan kami dari sisi militer, jadi kami akhirnya memutuskan untuk mengurangi pasukan," katanya dilansir CNN, Kamis (30/7/2020).
Menurut Trump, AS selama ini telah berbaik hati melindungi Eropa, termasuk Jerman. Oleh karena itu, Jerman seharusnya yang membayar biayanya. "Kami tidak ingin bertanggung jawab lagi," ujar Trump.