WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan kehadiran militer di Australia, yakni dalam bentuk peningkatan rotasi personel serta pesawat pengebom dan jet tempur. Keputusan itu diambil setelah kedua negara melakukan pembicaraan rutin tahunan, AUSMIN.
Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin mengatakan rotasi pasukan dilakukan di semua matra, darat, laut, maupun udara.
"Kami menyepakati peningkatan rotasi kekuatan udara, darat, dan laut. Ini jelas rotasi kekuatan ke Australia," kata Austin, dikutip dari Reuters, Rabu (7/12/2022).
Dia tak menjelaskan kapan peningkatan rotasi dilakukan, termasuk berapa banyak pasukan serta armada tempur yang dilibatkan.
Selain itu, kedua negara sepakat untuk mengajak Jepang bergabung dalam inisiatif postur kekuatan militer di Australia.