AS Tuding Rusia Cuci Otak Ribuan Anak Ukraina yang Ditawan

Ahmad Islamy Jamil
Seorang anak melambaikan bendera Ukraina di Kherson, beberapa bulan lalu. (Foto: AP)

Menurut Raymond, anak yang paling muda yang teridentifikasi dalam program Rusia itu baru berusia empat bulan. Sementara beberapa kamp memberikan pelatihan militer kepada anak-anak berusia 14 tahun. Namun, para peneliti tidak menemukan bukti bahwa anak-anak itu kemudian dikerahkan dalam pertempuran.

Kedutaan Rusia di Washington DC belum menanggapi permintaan komentar atas laporan para peneliti AS tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Khozinudin Bongkar Akar Masalah Bencana Sumatra, Singgung Kebijakan Politik

Internasional
24 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
2 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Internasional
4 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal