MOSKOW, iNews.id – AS menuduh Rusia terlibat dalam memfasilitasi pengembangan rudal Korea Utara. Namun, tuduhan Washington DC itu langsung menuai reaksi Moksow.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menuturkan, pernyataan AS tentang dugaan keterlibatan perusahaan Rusia, Parsek, dalam menyediakan barang dan teknologi untuk program rudal Korea Utara, tidak dapat diterima.
“(Rusia) menganggap pernyataan Departemen Luar Negeri AS tentang dugaan ‘peran kunci’ warga Rusia Roman Alar dan perusahaan Parsek dalam pengiriman barang dan teknologi ke ‘seluruh program rudal Korea Utara’ sebagai pernyataan yang tertolak dan tidak dapat diterima dari perspektif budaya kontak antarnegara bagian,” ungkap Zakharova, Jumat (14/1/2022), seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Dia menuturkan, Amerika Serikat terus menyebarkan tuduhan yang dibuat-buat dan tanpa bukti tentang bantuan Rusia ke Korea Utara dalam pengembangan program nuklir dan rudal.