Pada Rabu (12/1/2022) lalu, Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS menambahkan Parsek, warga Rusia bernama Roman Alar, dan enam warga Korea Utara ke dalam daftar sanksi. Semua anasir tersebut mendapat sanksi Amerika atas dugaan bantuan yang mereka berikan dalam memajukan senjata nuklir dan program rudal balistik Korut.
Perusahaan Parsek memiliki spesialisasi dalam pengembangan peralatan untuk perlindungan katodik serta sistem dan perangkat untuk diagnostik pipa dan pemantauan korosi.