AS Uji Coba Rudal Penjelajah, Bisa Kenai Target di Udara Sejauh 500 Km

Anton Suhartono
AS menguji coba rudal jarak menengah setelah keluar dari kesepakatan pengendalian rudal INF dengan Rusia (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menguji coba rudal penjelajah yang mampu mengenai target di udara dengan jarak lebih dari 500 kilometer pada Minggu (18/8/2019).

Ini merupakan rudal jarak menengah pertama yang diuji coba AS setelah negara itu resmi menarik diri dari kesepakatan pengendalian rudal jarak menengah (INF) dengan Rusia pada awal Agustus.

Kantor berita China Xinhua, mengutip pernyataan Pentagon, melaporkan, uji coba dilakukan pada pukul 14.30 waktu setempat di Pulau San Nicolas, California.

"(Rudal) Diterbangkan dari kendaraan peluncur dan secara akurat bisa mengenai target setelah menjelajah lebih dari 500 kilometer," demikian pernyataan Pentagon.

"Data yang dikumpulkan dan pelajaran yang diambil dari uji coba ini akan menjadi rujukan pengembangan kemampuan (rudal) jarak menengah di masa depan."

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Dahana-TNI AU Uji Coba Operasional Bom BNT 250 untuk Pesawat Tempur

Megapolitan
17 hari lalu

Uji Coba RDF Rorotan yang Tuai Polemik Tetap Jalan, Pramono: Dibatasi 1.000 Ton

Internasional
2 bulan lalu

Rusia Serang Ukraina dengan Rentetan Drone dan Rudal, 3 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Heboh Kemunculan Rudal dan Suara Ledakan Dekat Masjid Nabawi, Publik Diminta Tak Spekulasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal