WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon menaikkan proyeksi kepemilikan hulu ledak nuklir China untuk beberapa tahun mendatang. Pentagon menyebut China bisa memiliki 700 hulu ledak nuklir pada 2027 dan 1.000 pada 2030.
Pada tahun lalu Pentagon memprediksi China bisa memiliki 400 hulu ledak nuklir selama dekade ini. Jumlah proyeksi terbaru tersebut tetap jauh lebih kecil dibandingkan kepemilikan hulu ledak nuklir AS yang mencapai ribuan. AS memiliki persediaan 3.750 hulu ledak nuklir, sebanyak 1.389 di antaranya dikerahkan hingga 1 September 2021.
Dalam laporan tahunan tentang militer China kepada Kongres, Pentagon menegaskan kembali kekhawatiran tentang meningkatnya tekanan Negeri Tirai Bambu terhadap Taiwan. Selain itu juga disoroti mengenai program kimia dan biologi China serta kemajuan teknologi. Namun laporan tersebut memberikan penekanan khusus pada persenjataan nuklir China yang terus berkembang.
"Selama dekade berikutnya, RRC bertujuan memodernisasi, mendiversifikasi, dan memperluas kekuatan nuklirnya," bunyi laporan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/11/2021).
Disebutkan, China mulai membangun setidaknya tiga silo rudal balistik antarbenua untuk menunjang kepemilikan hulu ledak nuklirnya.
Sementara itu China menyatakan siap untuk berdialog bersama AS dan Rusia mengenai kepemilikan hulu ledak nuklir. Namun mereka memberi syarat AS harus mengurangi persediaan nuklirnya ke tingkat yang sama dengan China.