AS Usul ke PBB Sanksi Baru untuk Korut gara-gara Uji Coba Rudal

Ahmad Islamy Jamil
Rudal hipersonik yang ditembakkan Korut dalam uji coba persenjataan, beberapa waktu lalu. (Foto: KCNA/ AP)

WASHINGTON DC, iNews.id – AS mengusulkan kepada PBB untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara atas enam peluncuran rudal yang dilakukan oleh Pyongyang sejak 21 September. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

“Di atas penunjukan hari ini oleh @StateDept (Departemen Luar Negeri AS) dan @USTreasury (Departemen Keuangan AS), AS mengusulkan sanksi @UN (PBB) menyusul enam peluncuran rudal balistik Korea Utara sejak September 2021, yang masing-masing melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,” tulis Thomas-Greenfield di laman Twitter miliknya, Rabu (12/1/2022) malam.

Sebelumnya, seorang diplomat Amerika Serikat mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Washington DC menginginkan agar nama lima orang Korea Utara dimasukkan dalam daftar sanksi PBB itu.

“AS menominasikan lima individu untuk sanksi PBB yang ditunjuk oleh Departemen Keuangan sebelumnya hari ini. Kami terus berkoordinasi dengan mitra untuk mempersiapkan tiga individu dan entitas tambahan yang ditunjuk oleh Negara untuk nominasi PBB,” kata diplomat itu, seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik, hari ini.

Sejak awal 2022, Korea Utara telah melakukan dua kali melakukan uji coba rudal balistik. Uji coba yang pertama berlangsung pada 5 Januari, sedangkan yang terbaru pada 11 Januari lalu.

Kepala Staf Gabungan Tentara Korea Selatan pada Selasa (11/1/2022) menyatakan, rudal terakhir yang diuji Pyongyang lebih canggih daripada pekan lalu. Namun, mereka mengklaim sistem pertahanan Korea Selatan sudah dilengkapi dengan baik untuk mendeteksi dan mencegat rudal tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen, Nigeria: Kelompok Militan juga Bunuh Muslim

Internasional
14 jam lalu

Nigeria Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen

Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Internasional
15 jam lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
16 jam lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal