FRANKFURT, iNews.id - Perusahaan farmasi AstraZeneca menepis laporan vaksin Covid-19-nya tidak efektif bagi kalangan berusia di atas 65 tahun.
Sebelumnya surat kabar Jerman melaporkan, para pejabat negara itu khawatir vaksin AstraZeneca mungkin tidak mendapat persetujuan Uni Eropa.
Handelsblatt menyebutkan, vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford, Inggris, itu hanya efektif 8 persen atau kurang dari 10 persen pada kalangan berusia di atas 65 tahun.
Sementara Bild dalam edisi online-nya melaporkan, para pejabat Jerman khawatir vaksin Covid-19 AstraZeneca mungkin tidak mendapat persetujuan dari otoritas obat-obatan Uni Eropa, EMA, untuk digunakan bagi kalangan berusia di atas 65 tahun.
Laporan media Jerman itu semakin memperumit hubungan perusahaan dengan Uni Eropa. Pada Jumat pekan lalu, AstraZeneca menyatakan kepada Uni Eropa mereka tidak bisa memenuhi target pasokan vaksin yang disepakati hingga akhir Maret karena mengalami masalah dalam produksi.
Negara-negara Uni Eropa mengalami masalah karena pada awal Januari lalu Pfizer dan mitranya BioNTech juga menyatakan pengiriman vaksin akan terlambat.
Dalam pernyataannya, AstraZeneca menyebut pemberitaan bahwa vaksin Covid-19-nya tak manjur bagi orang tua sebagai laporan yang sepenuhnya salah.