Asyiknya, Jepang Perkenalkan Waktu Kerja 4 Hari Setiap Pekan

Anton Suhartono
Jepang memperkenalkan waktu kerja 4 hari setiap pekan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan (Foto: Reuters)

Hari libur tambahan ini juga diharapkan memberikan dampak positif dalam mengantisipasi penurunan angka kelahiran di Jepang. Pemerintah berharap libur tambahan memberikan waktu luang bagi kalangan muda. Dengan begitu, mereka punya lebih banyak waktu untuk bertemu, sehingga bisa menikah dan memiliki anak.

Kebijakan baru ini juga sejalan dengan aturan menjaga jarak sosial di tengah pandemi Covid-19.

Para pemimpin politik Jepang berharap, perusahaan-perusahaan juga memberikan izin kepada karyawan untuk bisa bekerja secara fleksibel, termasuk dari rumah, bahkan setelah pandemi berakhir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
18 jam lalu

Karyawan Ungkap Detik-Detik Kebakaran Gedung di Kemayoran

Internasional
20 jam lalu

Penjelasan Pakar, Mengapa Gempa M7,5 di Jepang Bisa Picu Guncangan Lebih Besar

Nasional
21 jam lalu

Duh! 6.000 Lulusan S2 dan S3 Nganggur dan Putus Asa Cari Kerja

Internasional
21 jam lalu

Gempa Jepang M7,5, Para Pakar Peringatkan Ancaman Guncangan Lebih Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal