Aung San Suu Kyi Dikudeta, Negara-Negara ASEAN Ini Tegaskan Tak Campuri Urusan Dalam Negeri Myanmar

Anton Suhartono
Beberapa negara ASEAN tegaskan tak akan mencampuri urusan dalam negeri Myanmar terkait penggulingan Aung San Suu Kyi (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Negara-negara ASEAN mengomentari kudeta militer terhadap pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. Beberapa negara bersikap tak akan mencampuri urusan dalam negeri Myanmar.

Wakil Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwan menegaskan, perebutan kekuasaan oleh militer sebagai masalah dalam negeri Myanmar.

"Itu urusan dalam negeri mereka," kata Prawit, singkat, dikutip dari Reuters, Senin (1/2/2021).

Sikap senada disampaikan pemimpin Kamboja Hun Sen. Dia menolak berkomentar lebih lanjut selain mengatakan kudeta merupakan urusan dalam negeri Myanmar.

"Kamboja sama sekali tidak mengomentari urusan dalam negeri negara mana pun, baik dalam kerangka ASEAN maupun negara lain," ujarnya.

Filipina lebih memprioritaskan keselamatan warganya yang kini berada di Myanmar. 

Juru bicara presiden Harry Roque menilai, gejolak politik di Myanmar sebagai masalah internal dan Filipina tak akan mencampurinya.

"Yang penting adalah keselamatan warga kami di Myanmar," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan

Internasional
9 jam lalu

Diamuk Topan Fungwong, Filipina Lumpuh

Internasional
13 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
13 jam lalu

Penyebab Mantan Kepala Kepolisian Filipina Diburu ICC, Terlalu Brutal Perangi Kejahatan Narkoba

Internasional
17 jam lalu

Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal