Aung San Suu Kyi Tepis Muslim Rohingya Dibantai, tapi Akui Tentara Myanmar di Luar Batas

Anton Suhartono
Aung San Suu Kyi memberikan penjelasan di Pengadilan Internasional Den Haag, Belanda (Foto: AFP)

DEN HAAG, iNews.id - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi menepis adanya pembasmian etnis atau genosida terhadap muslim Rohingya di Rakhine. Pernyataan itu disampaikan dalam sidang gugatan pelanggaran Konvensi Genosida 1948 di Pengadilan Internasional (International Court of Justice/ICJ), Den Haag, Belanda, Rabu (11/12/2019).

Gambia, negara Afrika Barat berpenduduk mayoritas muslim, mewakili 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggugat Myanmar ke ICJ pada November lalu.

Berbicara kepada para hakim, Suu Kyi mengakui bahwa tentara mungkin menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dalam menangani militan Rohingya. Namun menurut dia hal itu tidak membuktikan bahwa pihaknya berusaha memusnahkan kelompok minoritas.

"Sangat disesalkan Gambia telah menempatkan di hadapan pengadilan gambaran menyesatkan dan tidak lengkap tentang situasi di Negara Bagian Rakhine," kata Suu Kyi, dikutip dari AFP.

Dia berpendapat bahwa tentara menanggapi serangan ratusan gerilyawan Rohingya pada 2017.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Ada-Ada Saja! Tikus Nongol di Pesawat Bikin Heboh Penumpang

Nasional
20 hari lalu

RI Akan Pulangkan Dua Napi Narkotika ke Belanda pada 8 Desember

Nasional
26 hari lalu

Momen Prabowo-Ratu Máxima Bertukar Cendera Mata: Batik hingga Jersey untuk Bobby Kertanegara

Nasional
1 bulan lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal