Australia Bangun Pabrik Rudal Canggih dengan Investasi Rp9 Triliun, Indonesia Kapan?

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi rudal canggih NSM buatan perusahaan militer Norwegia, Kongsberg Defence & Aerospace. (Foto: Kongsberg)

SYDNEY, iNews.idAustralia akan menginvestasikan 850 juta dolar Australia (hampir Rp9 triliun) untuk membangun pabrik senjata di Williamtown, pinggiran kota dekat Newcastle di New South Wales (NSW). Pabrik tersebut rencananya memproduksi sistem rudal angkatan laut dan rudal serang gabungan militer negara itu. 

Kementerian Pertahanan Australia mengungkapkan, pembangunan pabrik bernilai ratusan juta dolar itu merupakan proyek kerja sama militer negeri kanguru dengan Kongsberg Defence Australia (anak perusahaan produsen senjata asal Norwegia, Kongsberg Defence & Aerospace).

“Proyek ini melibatkan pembangunan pabrik di kawasan Bandara Newcastle yang akan memproduksi dan memperbaiki rudal serang angkatan laut (NSM) dan rudal serang gabungan (JSM) yang akan digunakan oleh ADF (Angkatan Bersenjata Australia),” ungkap Kemhan Australia dalam sebuah pernyataan, Kamis (22/8/2024).

Jika sudah berdiri, fasilitas manufaktur itu akan menjadi salah satu dari hanya dua pabrik senjata di dunia yang dilengkapi untuk memproduksi rudal NSM dan JSM. Satu pabrik lainnya yang saat ini sudah beroperasi ada  di Norwegia.

“Ini tentang berinvestasi dalam industri manufaktur canggih dan berteknologi tinggi serta mengembangkan basis industri pertahanan berdaulat kami di area yang telah ditetapkan sebagai prioritas strategis, yang pada gilirannya berarti kami dapat mempercepat pengiriman kemampuan (persenjataan) ke ADF,” kata Menteri Industri Pertahanan Australia, Pat Conroy.

Rudal JSM dan NSM adalah rudal anti-kapal canggih yang mampu menyerang target darat. JSM kompatibel dipasang pada pesawat F-35A. Sementara NSM akan memperkuat kemampuan ofensif kapal perusak kelas Hobart dan fregat kelas Anzac sekaligus menggantikan rudal Harpoon yang selama ini digunakan Australia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Internasional
2 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
3 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
3 hari lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal