Di bawah rencana pemerintah sebesar Rp465 miliar, ribuan hektar akan disisihkan untuk melestarikan habitat alami marsupial.
Dana akan digunakan untuk mengatasi penyakit yang merusak populasi koala, termasuk klamidia, yaitu penyakit yang menyebabkan kebutaan, infertilitas, dan kematian pada spesies.
Uang tersebut juga akan dialokasikan untuk penelitian, peningkatan pengamanan area, dan pembangunan rumah sakit baru untuk merawat koala yang sakit dan terluka. Sebuah hotline juga akan dibuat untuk mengakomodasi laporan-laporan tentang masalah koala.