Australia Santai Setelah Kepulauan Solomon Teken Perjanjian Keamanan dengan China

Anton Suhartono
Scott Morrison (Foto: Reuters)

SYDNEY, iNews.id - Perdana Menteri Australia Scott Morrison menanggapi santai penandatanganan pakta keamanan antara Kepulauan Solomon dan China. Dia juga menepis dirinya marah terkait penyataan Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare.

Dalam pidato berapi-api di parlemen pada Selasa lalu, Sogavare mengatakan negaranya diancam akan diserang. Dia tak menyebutkan negara yang dimaksud meski spekulasi yang berkembang merujuk pada Australia.

"Tidak ada satu pun yang benar," kata Morrison, menanggapi pertanyaan soal dirinya marah, dikutip dari Reuters, Kamis (5/5/2022).

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengaku tidak percaya komentar Sogavare itu ditujukan kepada Australia. Alasannya Australia juga memiliki perjanjian keamanan dengan Solomon dan masih menempatkan pasukan pertahanan serta personel kepolisian di negara itu atas permintaan Sogavare.

"Saya bisa memahami tekanan yang dialami Perdana Menteri Manasseh Sogavare saat ini, tapi seperti dikatakan, dia mendapati seorang teman baik di Australia. Kami belum diminta untuk mundur," kata Dutton.

Penandatanganan pakta keamanan Kepulauan Soloman dengan China menjadi batu sandungan bagi Morrison menghadapi pemilihan umum Australia. Dia menghadapi kritik dari partai oposisi bahwa kesepakatan itu bisa menjadi ancaman terhadap Australia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
22 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
2 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
5 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal