Pemerintahan Morrison juga dianggap gagal dalam diplomasi. Negara-negara sekutu Australia pun mengungkapkan kekhawatiran bahwa penandatanganan pakta tersebut bisa menjadi pintu masuk kehadiran militer China di Pasifik.
Dalam debat pemilu hari ini, Partai Buruh yang merupakan oposisi pemerintah menyatakan, hubungan Australia dengan Kepulauan Solomon memburuk. Australia harus berinvestasi lebih banyak dalam diplomasi di Pasifik, bukan hanya membangun pertahanan yang mengeluarkan banyak biaya.
"Mereka telah gagal dalam seni bernegara," kata juru bicara Partai Buruh, Brendan O'Connor.
Sementara itu Kepulauan Solomon belum mengungkap informasi detail soal perjanjian keamanan dengan China. Namun Sogavare membantah akan ada pangkalan militer China di wilayahnya. Kesepakatan itu hanya memuat kehadiran kepolisian China untuk melindungi proyek-proyeknya.
Sogavare juga mengkritik Australia yang menyebut Pasifik sebagai 'halaman belakang'. Istilah itu dianggap menghina budaya lokal, di mana halaman belakang identik sebagai tempat memelihara ayam, babi, serta membuang sampah.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele menegaskan pakta keamanan dengan China tidak mengubah kesepakatan keamanan yang sudah dijalin dengan Australia.