Australia Santai Setelah Kepulauan Solomon Teken Perjanjian Keamanan dengan China

Anton Suhartono
Scott Morrison (Foto: Reuters)

Pemerintahan Morrison juga dianggap gagal dalam diplomasi. Negara-negara sekutu Australia pun mengungkapkan kekhawatiran bahwa penandatanganan pakta tersebut bisa menjadi pintu masuk kehadiran militer China di Pasifik.

Dalam debat pemilu hari ini, Partai Buruh yang merupakan oposisi pemerintah menyatakan, hubungan Australia dengan Kepulauan Solomon memburuk. Australia harus berinvestasi lebih banyak dalam diplomasi di Pasifik, bukan hanya membangun pertahanan yang mengeluarkan banyak biaya.

"Mereka telah gagal dalam seni bernegara," kata juru bicara Partai Buruh, Brendan O'Connor.

Sementara itu Kepulauan Solomon belum mengungkap informasi detail soal perjanjian keamanan dengan China. Namun Sogavare membantah akan ada pangkalan militer China di wilayahnya. Kesepakatan itu hanya memuat kehadiran kepolisian China untuk melindungi proyek-proyeknya.

Sogavare juga mengkritik Australia yang menyebut Pasifik sebagai 'halaman belakang'. Istilah itu dianggap menghina budaya lokal, di mana halaman belakang identik sebagai tempat memelihara ayam, babi, serta membuang sampah.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele menegaskan pakta keamanan dengan China tidak mengubah kesepakatan keamanan yang sudah dijalin dengan Australia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
1 hari lalu

Ngeri! Powerbank Meledak di Kantong Penumpang Pesawat

Nasional
4 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
4 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
4 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal