Menurut dia, penampungan kuda liar seperti diinginkan pemilik lahan dan peternakan tidak akan bisa mengurangi populasi di wilayah tersebut. Di samping itu, tak semua peternakan memiliki fasilitas memadai.
"Ini tidak akan pernah menjadi solusi bagi mayoritas warga, ada 6.000 ekor kuda di Taman Nasional Alpine dan tidak ada 6.000 rumah yang bagus," ujarnya, dikutip dari ABC News, Minggu (11/4/2021).
Seorang juru bicara RSPCA Victoria mengatakan, kelompok kesejahteraan hewan mendukung pemusnahan kuda liar dengan cara ditembak dari udara. Namun penembakan tak diizinkan di daerah pegunungan.
Namun dia menegaskan cara ini harus terus dimonitor dan segera dihentikan jika hasil evaluasi menunjukkan dampak negatif.
Tak sedikit pihak yang menentang cara ini karena dianggap terlalu kejam.
Penasihat wilayah Shire East Gippsland Sonia Buckley setuju populasi kuda liar yang membengkak merupakan masalah, namun dia mendesak Taman Victoria membentuk tim, termasuk melibatkan penduduk setempat, untuk membahas cara pemusnahan lebih baik.
Sebelumnya tim juga dibentuk saat pemusnahan anjing liar yang kemudian ditolak politisi partai berkuasa, Partai Buruh.