Mantan istrinya tetap di Belanda bersama Gokmen.
Mehmet Tanis mengatakan sudah menikah lagi dan kini tinggal di provinsi tengah Kayseri.
"Saya tidak melakukan komunkasi, tidak ada kontak dengan anak saya selama 11 tahun. Kami belum berbicara satu sama lain sejak 2008," katanya, kepada DHA, seperti dikutip AFP.
"Dia tidak memiliki sikap agresif, tetapi 11 tahun sudah berlalu. Apa yang terjadi, apa yang dia alami? Saya tidak tahu apa-apa," kata Mehmet Tanis.
Sebelumnya diberitakan, polisi Belanda menangkap Gokmen yang berkewarganegaraan ganda Belanda-Turki.
"Tersangka utama sudah ditangkap," kata Wali Kota Utrecht, Jan van Zanen, dalam sebuah pernyataan video di Twitter.