Azerbaijan Bersedia Negosiasi jika Armenia Tarik Semua Pasukan dari Nagorno-Karabakh

Anton Suhartono
Pasukan Azerbaijan menembakkan artileri ke separatis Armenia di Nagorno-Karabakh (Foto: Kementerian Pertahanan Azerbaijan via AFP)

BAKU, iNews.id - Azerbaijan menegaskan pertempuran baru akan berakhir jika Armenia menarik semua pasukan dari Nagorno-Karabakh, provinsi yang dikuasai separatis Armenia sejak menyatakan kemerdekaan pada 1990-an.

Syarat tersebut disampaikan juru bicara Presiden Azerbaijan untuk urusan luar negeri, Hikmet Hajiyev, Jumat (2/10/2020), atau sehari setelah para pemimpin Minsk Group yang terdiri dari Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat mendesak kedua pihak melakukan bernegosiasi dan gencatan senjata segera.

"Jika Armenia ingin melihat akhir dari situasi eskalasi ini, bola ada di pengadilan Armenia," kata Hajiyev, seperti dikutip dari AFP.

"Armenia harus mengakhiri pendudukan (di Karabakh). Cukup sudah," kata ujarnya, menegaskan.

Pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan memasuki hari keenam pada Jumat dan telah menewaskan hampir 200 orang, termasuk 30 warga sipil.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
7 hari lalu

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Internasional
7 hari lalu

Thailand-Kamboja Masih Saling Gempur, Abaikan Seruan Gencatan Senjata Trump

Internasional
10 hari lalu

Thailand Bantah Terima Tawaran Gencatan Senjata PM Malaysia Anwar Ibrahim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal