Mediasi oleh Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Rusia selalu gagal. Kedua negara itu masih belum sepakat mengenai penentuan batas wilayah bersama mereka, yang tetap tertutup dan sangat militer.
Bentrokan di perbatasan, yang sering kali fatal akibatnya dan kerap terjadi.
Azerbaijan, yang memiliki hubungan dekat dengan Turki, dalam beberapa bulan terakhir sering kali mundur dari pembicaraan perdamaian yang dimediasi oleh AS dan UE, keduanya dituduh bersikap pro-Armenia.
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, minggu ini memberikan penghargaan kepada UE atas bantuannya dalam mendekatkan perjanjian perdamaian, tetapi mengatakan bahwa kedua belah pihak masih berbicara dalam bahasa diplomatik yang berbeda.