Juru bicara badan meteorologi, Hussain Al Qahtani, menjelaskan, kondisi ini disebabkan tingginya suhu dan tingkat kelembaban yang akan mencapai puncaknya pada Senin sore.
Menurut dia, suhu di Mekkah mencapai 43 derajat Celsius sedangkan kelembabannya 65 persen. Jarak pandang diperkirakan mencapai tujuh kilometer saja.
Jamaah akan berkumpul di Arafah mulai Senin pagi waktu setempat. Mereka beribadah dengan membaca Alquran, berdo'a, dan mendengarkan khotbah.
Sementara itu untuk mengantisipasi jamaah yang sakit, sejak jauh hari, otoritas kesehatan sudah menyiapkan segala keperluan.
Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah mengatakan, lebih dari 30.000 petugas medis bersiaga di 25 rumah sakit untuk melayani para jamaah secara gratis. Mereka juga siap melaksanakan operasi jika ada jamaah yang mengalami gangguan jantung.
Saudi menargetkan menambah kuota haji dan umrah menjadi 15 juta pada 2020, dan akan menggandakannya lagi menjadi 30 juta pada 2030.