Bagaimana Nasib Lamaran Ukraina ke NATO?

Anton Suhartono
Mark Rutte menegaskan bahwa keanggotaan Ukraina tidak menjadi topik utama dalam pertemuan di Gedung Putih (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id – Pertemuan penting di Gedung Putih antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta para pemimpin Eropa dan NATO awal pekan ini menghasilkan jaminan keamanan baru bagi Ukraina. Namun, di balik komitmen itu, muncul kembali pertanyaan besar: bagaimana nasib lamaran Ukraina untuk bergabung dengan NATO?

Sekjen NATO Mark Rutte menegaskan bahwa keanggotaan Ukraina tidak menjadi topik utama dalam pertemuan. Fokus utama pembahasan justru pada jaminan keamanan pascagencatan senjata dengan Rusia. Menurut Rutte, para pemimpin sedang mengkaji formula jaminan yang menyerupai Pasal 5 Piagam NATO, pasal inti yang menyatakan serangan terhadap satu negara anggota sama dengan menyerang seluruh anggota.

“Situasinya adalah AS dan beberapa negara lain menentang keanggotaan Ukraina di NATO. Sikap resmi NATO sejak KTT 2024 tetap sama: ada jalur yang tidak bisa diubah bagi Ukraina untuk bergabung, tetapi waktunya belum ditentukan,” kata Rutte.

Hal ini menunjukkan adanya ambiguitas dalam sikap Barat. Di satu sisi, NATO berulang kali menegaskan pintu tetap terbuka bagi Ukraina. Namun di sisi lain, sejumlah negara besar, termasuk AS, masih menahan diri karena khawatir langkah itu justru memicu eskalasi baru dengan Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
7 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Internasional
10 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
15 hari lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Internasional
18 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal