Bahan Baku Mengandung Zat Aditif, Restoran Kebab di Jerman Diminta Ganti Menu

Nathania Riris Michico
Ilustrasi kebab. (FOTO: Picture Alliance)

BERLIN, iNews.id - Restoran kebab di Kota Weimar, Jerman timur, diperintahkan mengubah menu dan mengganti nama salah satu hidangan paling populer, yaitu kebab doner. Aturan ini membuat para pemilik restoran gusar.

Kota Weimar memutuskan bahwa kebab doner yang dibuat dengan daging yang dicampur zat-zat tambahan kini harus disebut sebagai Drehspiess (rotisserie). Aturan ini sebenarnya sudah ada sejak lebih dari 30 tahun lalu, tetapi sebagian besar pihak mengabaikannya.

Kini, Kota Weimar ingin menegakkan aturan tersebut dan memerintahkan sejumlah restoran kebab di sana mengubah menu mereka dan mengganti nama salah satu hidangan yang paling populer itu.

Alih-alih menamainya sebagai kebab doner, penjual makanan khas yang berisi daging yang dimasak dengan cara ditusuk secara vertikal ini sekarang harus melabeli dagangan mereka sebagai Drehspiess im Fladenbrot, yang merupakan bahasa Jerman untuk rotisserie (daging) dalam roti datar.

Pada 1988, panel penasehat makanan untuk Kementerian Pangan dan Pertanian Jerman mengeluarkan rekomendasi di bawah "pedoman untuk daging dan produk daging" bahwa daging doner harus mematuhi sejumlah aturan khusus.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
30 hari lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
30 hari lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
30 hari lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Internasional
30 hari lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal