Bahan Baku Mengandung Zat Aditif, Restoran Kebab di Jerman Diminta Ganti Menu

Nathania Riris Michico
Ilustrasi kebab. (FOTO: Picture Alliance)

Kandungan zat aditif

Produsen blok daging beku besar yang nantinya digunakan untuk membuat kebab doner telah berulang kali dikritik atas penggunaan bahan-bahan berkualitas buruk dan zat aditif fosfat.

Produsen berkeras bahwa mereka membutuhkan aditif ini untuk menjaga agar tekstur daging tetap juicy, empuk, dan enak. Namun para ahli kesehatan berpendapat bahwa makan fosfat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Pada Juni 2019, Otoritas Keamanan Makanan Eropa mengeluarkan batas aman baru untuk konsumsi fosfat dan memperingatkan bahwa diet anak-anak dan remaja, khususnya, sarat dengan zat aditif.

Selain pada produk daging dan ikan olahan, fosfat juga dapat ditemukan dalam soda, beberapa produk keju, dan saus dan campuran puding atau kue.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
29 hari lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
29 hari lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
29 hari lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Internasional
30 hari lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal