Dia sempat meneriakkan, "Tidak akan terlibat genosida” sebelum menyiram dengan cairan kemudian membakar diri. Saat api membakar tubuhnya, prajurit itu masih sempat meneriakkan, "Bebaskan Palestina!” sebelum terjatuh.
Tim penjinak bom Departemen Kepolisian Washington DC sempat dikerahkan ke lokasi atas kecurigaan adanya bahan peledak pada mobil yang digunakan korban, namun tak ada benda mencurigakan di dalamnya. Polisi masih menyelidiki insiden tersebut.
Sementara itu Kedubes Israel menyatakan kepada surat kabar The New York Times, tidak ada staf yang terluka dalam insiden itu.