SENDAI, iNews.id – Jepang diguncang gempa bumi dahsyat disusul dengan gelombang tsunami pada 11 Maret 2011 yang menewaskan puluhan ribu orang. Bantuan dari penjuru dunia pun mengalir ke negara itu. Atas kebaikan tersebut, warga Jepang merasa punya utang budi kepada negara-negara yang membantu, salah satunya Taiwan. Gempa bumi Taiwan yang terjadi pada Selasa 6 Februari menewaskan 17 orang dan melukai 280 orang lainnya.
Begitu Taiwan diguncang gempa 6,4 SR pada pekan lalu, giliran warga di Negeri Sakura yang membantu. Bebarapa kota di Jepang sudah mengumpulkan dana yang akan dikirim ke Taiwan, seperti di Prefektur Miyagi, Iwate, Fukushima.
Wilayah-wilayah itu merupakan lokasi terparah terdampak gempa dan tsunami serta paling banyak menerima bantuan, seperti dana tunai, makanan, dan generator.
Salah satu kota yang sudah memulai penggalangan dana adalah Minamisanriku di Miyagi. Pemerintah kota meletakkan kotak-kotak dana bantuan di pusat keramaian, seperti mal. Penggalangan dana juga dilakukan di sekolah-sekolah dan instansi lain.
Minamisanriku mendapat bantuan sebesar 2,2 miliar yen atau sekitar Rp272 miliar dari Taiwan saat gempa dan tsunami 2011. Dana tersebut digunakan untuk membangun rumah sakit.