Balas Dendam, Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Beri Sinyal Serang Israel

Anton Suhartono
Naim Qassem mengutuk pembunuhan komandan senior Haitham Ali Tabatabai oleh Israel seraya menjanjikan pembalasan (Foto: Al Manar TV)

Lebih lanjut Qassem menuduh Israel ingin menjadikan Lebanon sebagai halaman belakang negaranya dan itu tak akan terjadi.

"Kita tidak akan bisa terima musuh menentukan cara hidup kita. Kita, rakyat, sekutu, dan tentara tidak akan tunduk kepada Israel," katanya.

Israel dan Hizbullah menyepakati gencatan senjata pada 27 November 2024, setelah berperang selama lebih dari setahun. Lebih dari 4.000 orang tewas dan 17.000 lainnya luka.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, pasukan Israel seharusnya mundur dari Lebanon selatan sejak Januari 2025. Namun hanya sebagian yang ditarik dan terus mempertahankan kehadiran militer di lima pos perbatasan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
12 jam lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
15 jam lalu

Paus Leo Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Internasional
16 jam lalu

Israel Bunuh 357 Warga Selama Gencatan Senjata, Pemerintah Gaza Desak Trump Bertindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal