Balas Dendam Tentara Dibunuh, Amerika Gelar Operasi Mata Elang Buru ISIS di Suriah

Anton Suhartono
Pete Hegseth mengumumkan operasi militer baru di Suriah, Operasi Serangan Mata Elang, menargetkan kelompok ISIS (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth mengumumkan operasi militer baru di Suriah menargetkan kelompok ISIS

Misi diberi nama Operasi Hawkeye Strike atau Operasi Serangan Mata Elang tersebut digelar menyusul atas serangan yang menewaskan dua tentara AS dan seorang penerjemah di Palmyra pada 13 Desember lalu. Kementerian Dalam Negeri Suriah saat itu menyatakan, seorang anggota ISIS menyerang personel militer AS di Palmyra.

"Hari ini, pasukan AS memulai Operasi Hawkeye Strike di Suriah untuk melenyapkan anggota ISIS, infrastruktur, dan lokasi persenjataan," kata Hegseth, di akun media sosial X, dikutip Sabtu (20/12/2025).

Dia menegaskan operasi ini merupakan perang yang baru, melainkan misi balas dendam.

"Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Trump, tidak akan pernah ragu dan tidak akan pernah menyerah untuk membela rakyat kami," tulisnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
2 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
2 hari lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal