Balik Arah, Thailand Bakal Larang Ganja untuk Konsumsi dan Rekreasi

Anton Suhartono
PM Thailan yang baru Srettha Travisin akan melarang ganja untuk konsumsi maupun rekreasi (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin akan mengubah secara drastis aturan mengenai penggunaan ganja. Bahkan penggunaan ganja untuk medis juga akan dibatasi.

Thailand tahun lalu menjadi negara pertama yang melememberlakukan aturan baru yang membolehkan penggunaan ganja untuk konsumsi, bahkan rekreasi untuk tempat-tempat tertentu saja. Sejak itu ribuan toko ganja dibuka di penjuru negeri.

Menurut Srettha, pemerintahannya berusaha memperbaiki kebijakan ganja dalam 6 bulan, terutama menertibkan apotek menjual obat berbahan ganja yang bebas beroperasi.

“Undang-undang tersebut perlu dibuat ulang. Kita bisa mengaturnya hanya untuk penggunaan medis saja,” kata Srettha, seraya menambahkan tidak ada jalan tengah untuk penggunaan rekreasi, dalam wawancara dengan Stasiun Televisi Bloomberg, Rabu (20/9/2023).

Namun Srettha mengatakan ada kesepakatan di antara 11 partai koalisi yang dipimpinnya mengenai perlunya pelonggaran, yakni hanya membatasi penggunaan ganja. Kebijakan baru nanti sepertinya masih dinegosiasikan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
31 menit lalu

Kamboja Rekrut Warga Asing Operasikan Drone Kamikaze untuk Gempur Thailand

Internasional
53 menit lalu

Terungkap, Ini Alasan Jet-Jet Tempur Thailand Hancurkan Kasino di Kamboja

Internasional
1 jam lalu

Thailand Kerahkan Berbagai Jet Tempur Gempur Kamboja Jelang Gencatan Senjata

Internasional
2 jam lalu

Trump Umumkan Gencatan Senjata, Thailand dan Kamboja Masih Bungkam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal