TAIPEI, iNews.id – Empat balon pengintai China terdeteksi bergerak melintasi garis tengah yang memisahkan negara itu dengan Taiwan. Sementara itu, tiga balon kedapatan terbang tepat di atas pulau tersebut, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan pada Rabu (3/1/2024).
Sebuah gambar yang dirilis oleh kementerian itu menunjukkan tiga balon menuju timur laut, tepat di atas Pulau Formosa (nama lain Pulau Taiwan—red) pada Selasa (2/1/2024), setelah muncul di barat daya Ching-Chuan-Kang. Daerah itu menjadi rumah bagi pangkalan udara militer di Kota Taichung, sebelah barat Taiwan.
Ketinggian terendah balon yang diukur salah satunya adalah 3.658 meter. Insiden balon China itu terjadi dua hari berturut-turut. Benda-benda itu terdeteksi di atas Taiwan.
Kemhan Taiwan mulai melaporkan kejadian tersebut bulan lalu untuk pertama kalinya. Ada enam insiden yang terjadi pada Desember.
Pakar konflik dari Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional Taiwan, Ou Sifu mengatakan, pengerahan balon mata-mata itu dijadikan Beijing sebagai alat untuk “pemaksaan militer” dan perang psikologis terhadap Taipei. Tambahan lagi, kurang dari dua minggu lagi Taiwan akan mengadakan pemilihan umum yang penting bagi kelangsungan demokrasi di pulau itu.
“Pemilihan presiden (Taiwan) akan segera tiba dan balon adalah semacam alat intimidasi militer (oleh China),” katanya kepada AFP.