Menurut Hansen, kutu busuk tidak hanya ditemukan di penginapan seperti hostel atau tempat-tempat eksotis, serta tidak ada hubungannya dengan higienis.
"Kutu busuk butuh darah. Jadi akan mencari di mana ada manusia. Paling senang masuk ke dalam pakaian yang kotor dan koper," kata Hansen.
Di Swedia, biaya mengatasi kutu busuk digantikan oleh asuransi harta benda. Di Prancis, bahkan kursi-kursi bioskop diperiksa oleh anjing pelacak kutu busuk.
Anjing pelacak kutu busuk di Bandara Frankfurt hanya bertugas untuk menemukan parasit tersebut. Pembersihannya harus ditangani tim lain.
"Ada dua orang yang bertugas khusus untuk pembersihan," jelas jubir bandara, Sandy Chen.
Hansen menyarankan para korban kutu busuk untuk menyerahkan koper dan tas bawaan mereka kepada petugas.
"Nanti akan dibersihkan dengan suhu panas atau insektisida. Sehari kemudian bisa diambil kembali atau dikirim langsung ke rumah," kata dia, menambahkan.