Bandingkan Pelajar China dengan Anak Anjing, Kedubes AS Minta Maaf

Anton Suhartono
Kedubes AS di Beijing meminta maaf terkait posting-an yang dianggap menghina dan rasis (Foto: Reuters)

Komikus Liu Ludong, yang memiliki hampir 6,5 juta pengikut di Weibo, mengatakan, AS mengolok-olok para intelektual China dengan posting-an rasis.

"Menurut konvensi Amerika, membandingkan siswa China di luar negeri dengan anjing, ini pasti bentuk diskriminasi rasial," kata Liu.

Di tengah derasnya kecaman ada pula netizen yang yang menganggap apa yang dilakukan Kedubes AS sebagai kesalahpahaman budaya.

Cendekiawan China yang berbasis di AS, Qiao Mu, mengatakan istilah anjing dalam budaya AS cenderung positif, sedangkan dalam idiom China, sebagian besar negatif.

“Perbandingan ini tidak sesuai secara budaya dan menimbulkan ketidaknyamanan pada sebagian orang. Mungkin mereka membuat kesalahan dalam menggunakan ekspresi," kata Qiao.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Nasional
10 jam lalu

FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 

Internasional
13 jam lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Internasional
16 jam lalu

Presiden Maduro Sebut Ada yang Memprovokasi Trump untuk Menyerang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal