"Apa yang terjadi sekarang ada semacam jabat tangan yang tidak suci antara bandit dan pemberontak Boko Haram," kata Mohammed.
Menteri Urusan Kemanusiaan, Sadiya Umar Farouq mengatakan, bantuan seperti makanan, air dan selimut telah dikirimkan kepada para pengungsi.
Boko Haram melancarkan pemberontakan berdarah di timur laut Nigeria pada 2009 sebelum meluas ke negara tetangga Niger, Chad dan Kamerun, yang memicu tanggapan militer.
Kelompok teror itu telah menewaskan lebih dari 30.000 orang dan membuat hampir 3 juta orang mengungsi di Nigeria, menurut PBB.
Di wilayah Danau Chad, kekerasan yang dilakukan oleh Boko Haram telah mempengaruhi 26 juta orang dan menelantarkan sekitar 2,6 juta, kata badan pengungsi PBB.