TEKNAF, iNews.id - Penjaga pantai Bangladesh mencegat sebuah kapal kayu yang mengangkut 119 pengungsi Rohingya menuju Malaysia. Kapal dicegat ketika nyaris tenggelam.
Menurut para pejabat, ini merupakan yang terbaru dalam serentetan insiden perdagangan manusia pada tahun ini.
Hampir satu juta orang Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di dekat perbatasan Bangladesh dan Myanmar. Banyak dari mereka melarikan diri setelah pembantaian militer yang brutal di negara bagian Rakhine dimulai pada 2017.
Dengan minimnya peluang mendapat pekerjaan dan pendidikan di kamp-kamp, ribuan orang berupaya melarikan diri ke negara-negara lain seperti Malaysia dan Thailand.
Dilaporkan AFP, Jumat (15/11/2019), kapal itu ditemukan di Teluk Benggala, tak jauh dari pantai pulau Saint Martin di selatan Bangladesh. Kapal ditemukan karena ada informasi dari nelayan, menurut juru bicara penjaga pantai Saiful Islam, kepada AFP.