"Kami menemukan bahwa kapal itu kemasukan air karena kegagalan mesin," kata Islam.
"Kapal itu akan tenggelam. Jika kami tidak sampai di sana pada waktunya, kapal akan tenggelam."
Islam mengatakan, ada 119 orang di dalam kapal kayu yang menuju Malaysia itu, termasuk 58 perempuan dan 14 anak-anak.
Jumlah itu merupakan yang tertinggi dari beberapa kasus warga Rohingya ditemukan dalam kapal di laut sepanjang tahun ini.