Bangladesh Masih Mencekam, 201 Demonstran Tewas Sebagian Besar Luka Tembak

Anton Suhartono
Bangladesh masih mencekam akibat demonstrasi besar-besaran menentang pemangkasan kuota PNS (Foto: EPA-EFE)

Militer Bangladesh memberlakukan jam malam dan pengerahan tentara sejak Sabtu pekan lalu. Jeda diberlakukan sejak pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setempoat. Namun perkantoran dan industri sudah beroperasi kembali pada Rabu kemarin selama periode jeda.​

Menteri Kehakiman Bangladesh Anisul Haq mengatakan, jam malam akan dicabut secara bertahap dengan memperhatikan situasi yang berkembang.

Demonstrasi di Bangladesh yang disertai kekerasan yang masif ini belum pernah terjadi sebelumnya. Eskalasi meningkat sejak 16 Juli setelah polisi dan anggota partai berkuasa, termasuk sayap mahasiswa Liga Mahasiswa Bangladesh, menyerang mahasiswa di kampus-kampus.

Setelah demonstrasi meluas dan masif, pemerintah melonggarkan aturan, mulanya kuota PNS dipangkas 56 persen, kemudian diubah menjadi 7 persen. Meski demikian para mahasiswa belum puas. Mereka memiliki tuntutan baru yakni agar kampus-kampus mereka dibuka kembali.

Polisi telah menangkap sekitar 4.500 orang dalam 8 hari terakhir, termasuk 1.400 saja pada Rabu kemarin. Banyak dari mereka yang ditangkap adalah anggota partai oposisi Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) dan Jamaat-e-Islami Bangladesh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

5 Tahapan Polri Tangani Aksi Demonstrasi, dari Situasi Kondusif hingga Rusuh

Nasional
19 hari lalu

Polri Ubah Cara Tangani Demo, Kini Terapkan 5 Tahapan

Nasional
22 hari lalu

Sidang Demo Ricuh Agustus, Admin @bekasi_menggugat Didakwa Manipulasi Konten

Nasional
22 hari lalu

Polri Ubah Doktrin Hadapi Demo: dari Menjaga Jadi Melayani

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal