DHAKA, iNews.id - Bangladesh masih mencekam akibat demonstrasi besar-besaran di penjuru negara itu hingga Kamis (25/7/2024). Korban tewas telah mencapai 201 orang hingga hari ini.
Negara Asia Selatan itu dilanda demonstrasi besar sejak awal bulan ini dimotori oleh mahasiswa. Mereka menentang pembatasan kuota PNS bagi para pejuang kemerdekaan yang berperan membebaskan diri dari Pakistan. Reformasi sistem kuota PNS tersebut dianggap sangat tidak adil.
Dalam perkembangannya demonstrasi juga melibatkan kelompok oposisi yang menentang pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Jumlah korban tewas terbaru sejak Rabu malam berjumlah 4 orang yakni berada di Ibu Kota Dhaka dan sekitarnya. Petugas penanggung jawab pos polisi Dhaka Medical College and Hospital (DMCH) Bachchu Mia mengatakan kepada Anadolu, tiga jenazah dibawa ke tempatnya. Selain itu korban luka jauh lebih banyak lagi. Satu korban tewas lainnya berada di Savar, pinggiran Dhaka.
Surat kabar nasional Prothom Alo melaporkan, sebagian besar korban tewas mengalami luka tembak.