TOKYO, iNews.id – Hujan lebat melanda pusat kota Atami, Jepang, sehingga memicu banjir bandang dan tanah longsor. Akibat bencana itu, sedikitnya 20 orang dilaporkan hilang pada Sabtu (3/7/2021), menurut lembaga penyiaran publik NHK.
NHK mengutip pejabat setempat mengatakan, tanah longsor menyapu rumah-rumah di kota yang terletak di Prefektur Shizuoka, sekitar 100 km sebelah barat daya Ibu Kota Tokyo, itu. Perdana Menteri Yoshihide Suga mengadakan rapat darurat untuk membahas bencana tersebut.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan detik-detik air yang mengamuk menyapu Atami. Banjir menghancurkan beberapa rumah di sepanjang jalurnya ketika beberapa warga yang menonton jadi ketakutan dan berlari menyelamatkan diri.
Dalam video tersebut, seorang perempuan juga terdengar berkata: “ngeri sekali” hanya beberapa detik sebelum banjir bandang melanda.
Laporan tersebut mengungkapkan, polisi dan petugas pemadam kebakaran saat ini sedang mencari para korban yang hilang. Para pejabat dari Shizuoka telah meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk mengatasi situasi darurat.
関係各所より色々と連絡を貰っております。
— 大ちゃん@肺腺癌サバイバー (@d_t_dcg_sdh) July 3, 2021
ありがとうございます????♂️
熱海・伊豆山の土石流…
家族の無事は確認出来ておりますが…
多分、嫁の実家は流されたと思われ…
シャレにならん。
衝撃的過ぎて生きた心地しねぇ… pic.twitter.com/JWHskPCV1z
Kereta api di dekat lokasi bencana telah berhenti beroperasi sementara. Tim penyelamat dan petugas darurat lainnya menyisiri daerah itu untuk mencari korban selamat.