Banjir di Libya Tewaskan Lebih dari 11.000 Orang, Kini Warga Khawatir Wabah Kolera

Muhammad Fida Ul Haq
Banjir di Libya telah menewaskan lebih dari 11.000 orang (Foto: Reuters)

TRIPOLI, iNews.id - Lebih dari 11.000 orang tewas akibat banjir dahsyat di Libya. Kekhawatiran baru muncul karena masih banyak mayat yang belum dikuburkan dan bisa menyebabkan kontaminasi.

PBB mengingatkan risiko wabah kolera di Libya akibat sumber air terkontaminasi, seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (16/9/2023).

Laporan PBB menemukan 1.000 orang telah dikuburkan dalam kuburan massal di Kota Derna.

"Mayat berserakan di jalan-jalan, terdampar di pantai, dan terkubur di bawah bangunan yang runtuh dan puing-puing," kata Bilal Sablouh, salah satu petugas Palang Merah (ICRC) untuk Afrika.

Menkes Libya Ibrahim al-Arabi meyakini air tanah tercemar dengan air yang bercampur mayat, hewan mati, sampah, dan zat kimia.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Buletin
7 jam lalu

Banjir Susulan Terjang Batu Busuak, Evakuasi Warga Berlangsung Dramatis

Nasional
9 jam lalu

Prabowo bakal Tinjau Lokasi Bencana Sumatra Seminggu Sekali, Pantau Langsung Penanganan dan Rehabilitasi

Nasional
1 hari lalu

6 Wilayah di Sumatra Masih Terisolasi karena Akses Terputus, Bantuan Dikirim via Udara

Nasional
1 hari lalu

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang, Bahas Penanganan Bencana Banjir Sumatra

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal