Araghchi melanjutkan Iran telah menerima pesan dari AS melalui beberapa negara perantara, tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap fasilitas nuklir di Natanz dan Isfahan. Namun dia menegaskan Iran tidak percaya dengan klaim tersebut karena bertolak belakang dengan bukti di lapangan.
“Pemerintah AS harus menyatakan sikap dengan jelas dan mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir,” ujarnya.
Serangan terhadap fasilitas nuklir, lanjut Araghchi, dilarang berdasarkan hukum internasional.
"Harapan kami adalah pemerintah AS membuktikan iktikad baiknya mengenai senjata nuklir, mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir yang damai dan menjauhkan diri dari konflik ini," tuturnya.