Menurut laporan tersebut, aktor-aktor utama pendukung Ukraina seperti Jerman, Prancis, atau Italia, belum membuat janji baru yang signifikan untuk mengalirkan bantuan lagi ke Kiev.
Pada awal Juli, Biro Keamanan Ekonomi Ukraina mengaku telah menemukan adanya bantuan kemanusiaan dan barang-barang militer dari Barat ke Ukraina yang dijual di pasar gelap di tengah agresi militer Rusia.