Pejabat Ukraina lainnya mengatakan bahwa kurangnya pasokan baru dari Barat telah meyulitkan perang terhadap Rusia.
Brigadir Jenderal Ukraina Oleksandr Tarnavskyi mengatakan Ukraina mendistribusikan ulang apa yang dimilikinya dan mengurangi operasi militer karena kelangkaan tersebut.
"Kami merencanakan ulang tugas-tugas yang telah kami tetapkan untuk diri kami sendiri dan menjadikannya lebih kecil karena kami perlu menyediakannya," katanya.
Beberapa sekutu Ukraina mengatakan bahwa mereka tidak memiliki lagi yang bisa diberikan.
Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan kepada bahwa negara-negara Uni Eropa kemungkinan akan gagal mencapai target mengirim satu juta butir amunisi pada Maret mendatang. Pejabat tersebut mengatakan mereka tidak dapat membuat butiran tersebut dengan cukup cepat.
NATO memperingatkan pada bulan Oktober bahwa persediaan yang tersisa dan dapat dikirim oleh negara-negara Barat ke Ukraina hampir habis.