TAIPEI, iNews.id - Nauru akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan mengakui China. Keputusan tersebut diumumkan oleh pemerintah negara kepulauan kecil di Pasifik itu pada Senin (15/1/2024).
Nauru pun menjadi sekutu diplomatik pertama Taipei yang beralih ke Beijing pascapemilihan presiden Taiwan yang berlangsung pada pekan lalu. Pemerintah Nauru menyatakan, keputusan itu mereka ambil demi "kepentingan terbaik" negara dan rakyatnya. Untuk itu, mereka mengupayakan dimulainya kembali hubungan diplomatik dengan China secara penuh.
“Ini berarti Republik Nauru tidak akan lagi mengakui Republik China (Taiwan) sebagai negara terpisah melainkan sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China (RRC), dan akan memutuskan 'hubungan diplomatik' dengan Taiwan mulai hari ini dan tidak lagi mengembangkan hubungan diplomatik atau pertukaran resmi apa pun dengan Taiwan," bunyi pernyataan yang diterbitkan Pemerintah Nauru, hari ini.
Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan akan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat.
China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing pun memandang Taipei tidak memiliki hak untuk menjalin hubungan antarnegara secara mandiri. Sikap China itu dibantah keras oleh Taiwan.