RIYADH, iNews.id – Arab Saudi telah membebaskan 23 dari 200 orang lebih yang ditahan dalam kejahatan korupsi di negara itu. Komite antikorupsi Saudi menahan para pangeran, pejabat, dan pengusaha, di penjara mewah Hotel Ritz Carlton, Riyadh, dalam penangkapan besar-besaran kasus korupsi sejak awal bulan lalu.
Dilaporkan surat kabar Okaz, Selasa (26/12/2017), ada beberapa pelaku lagi yang akan dibebaskan dalam beberapa hari mendatang. Mereka bisa bebas setelah membayar uang pengganti korupsi atau menyerahkan aset.
Namun laporan Okaz tak menyebut siapa-siapa saja yang sudah dibebaskan. Sebaliknya, proses pengadilan bagi yang merasa tak melakukan korupsi atau menolak membayar uang pengganti segera digelar.
Otoritas Saudi menyatakan bahwa uang pengganti itu bukan pemerasan tapi kewajiban mereka untuk mengembalikan uang negara yang sudah diambil secara ilegal selama puluhan tahun.
Salah seorang yang dibebaskan adalah mantan CEO Saudi Telecom Saoud Al Dawesh. Dalam posting-an video di akun Twitter, sambil tersenyum Saoud memuji perlakukan yang didapatnya di penjara mewah itu.