Bayi Orangutan di Kebun Binatang Jerman Mati, Aktivis Duga akibat Virus Corona

Anton Suhartono
Rima dipeluk induknya, Pini (Foto: Daily Mail)

BERLIN, iNews.id - Seekor bayi orangutan berusia 9 bulan koleksi Kebun Binatang Leipzig, Jerman, mati pada April. Anehnya, pengelola tak bisa menyebutkan penyebab kematian bayi bernama Rima itu saat mengumumkannya pekan lalu.

Organisasi pemerhati satwa, People for Ethical Treatment of Animals (PETA), mendesak digelarnya penyelidikan karena kekhawatiran Rima terinfeksi virus corona.

"Bahaya kera yang terinfeksi SARS-CoV-2 sangat mungkin terjadi,” kata aktivis PETA Jerman, Yvonne Wurz, dikutip dari The Sun, Rabu (20/5/2020).

Dia menambahkan, sebagai hewan kerabat dekat manusia, kera rentan terhadap patogen yang menyebabkan penyakit pernapasan.

Penjaga Kebun Binatang Leipzig Daniel Geibler mengatakan, Rima mengalami sakit parah pada April.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama

Megapolitan
1 bulan lalu

Lampu Penerangan di Ragunan Masih Minim saat Wisata Malam, Ini Jawaban Pengelola

Megapolitan
2 bulan lalu

Ragunan Buka Sampai Malam, Tak Semua Satwa Bisa Dilihat Pengunjung

Megapolitan
2 bulan lalu

Suasana Taman Margasatwa Ragunan Malam Ini, Diserbu Masyarakat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal