Trump pada 30 Maret lalu mengancam akan mengebom Iran dalam skala yanng belum pernah terjadi sebelumnya, jika tidak mau terlibat dalam negosiasi mengenai program nuklir. Ini merupakan ancaman paling eksplisit mengenai tindakan militer AS sejak Trump menjabat pada bulan Januari.
"Jika mereka tidak mau mencapai kesepakatan akan ada pengeboman. Ini akan menjadi pengeboman yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya," kata Trump.
Sebelum itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pemerintahannya menolak negosiasi program nuklir secara langsung dengan AS.
Pada awal Maret Trump mengirim surat kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk melakukan perundingan langsung. Beberapa pekan kemudian, Iran membalas surat itu dengan menolak perundingan secara langsung, apalagi disertai dengan tekanan.