TOKYO, iNews.id - Kereta commuter di Tokyo, Jepang, semakin padat di jam sibuk pagi hari. Untuk menghindari kepadatan penumpang kereta di waktu bersamaan, gubernur Tokyo punya cara jitu.
Gubernur Yuriko Koike mengampanyekan 'Jisa Biz' atau 'Bekerja Jeda Waktu' untuk menghindari kepadatan kereta commuter. Kampanye ini juga untuk menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralympic.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (18/7/2018), sebagai langkah awal, 740 perusahaan akan berpartisipasi mengubah jam masuk kerja, di antaranya menjadi lebih awal. Di antara perusahaan yang ikut serta dalam kampanye ini adalah Pfizer dan Microsoft. Perusahaan memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk mengatur jam kerjanya sendiri. Bahkan, mereka diperbolehkan bekerja dari rumah atau dari tempat lain.
Beberapa perusahaan mengubah jam masuk kerja menjadi lebih awal. Mereka bahkan menyiapkan sarapan pagi bagi karyawan yang datang di pagi buta.
Operator kereta pun menyesuaikan dengan menambah perjalanan di jam-jam tertentu untuk mengakomodasi karyawan yang masuk lebih awal.